RESENSI KITAB SHAHIH BUKHARI KARYA IMAM BUKHARI
RESENSI KITAB SHAHIH
BUKHARI KARYA IMAM BUKHARI
Nama Buku : Al-Jami’ Al-Musnad Al-Shahih Al-Mukhtasar Min Umur Rasul Allah SAW Wa Sunanih
Wa Ayyamih
Penulis : Abu
Abdullah Muhammad Ibn Ismail Ibn Ibrahim Ibn Al-Mughirah Ibn Bardizbah Al-Ju’fi
Al-Bukhari
Penerbit :
Dar Al-Hadits, Cairo Mesir
Tahun terbit : -
Jumlah Juz :
-
Jumlah Halaman : -
Sistematika
penulisan kitab shahih bukhari ini tersusun dari hasil seleksi 600.000 buah
hadits selama 16 tahun. Dalam rangka menyusun kitabnya ini, dan guna memastikan
keshahihan sebuah hadits, disamping berusaha secara fisik ternyata beliau juga
tidak meninggalkan aspek non fisik. Dari informasi yang disampaikan oleh salah
seorang muridnya yang bernama al-firbari bahwa beliau pernah mendengar muhammad
ibn ismail al-bukhari berkata : “aku menyusun al-jami’ al-musnad al-shahih ini
di masjid al-haram, aku tidak memasukkan sebuah hadits pun kedalam kitab itu
sebelum aku sholat istikharah dua rakaat setelah itu aku baru betul-betul
merasa yakin bahwa hadits tersebut adalah hadits shahih.
kitab hadits karya al-bukhari disusun
dengan sistematika kitab shahih dan sunan, yaitu sebuah kitab yang disusun
dengan cara membagi menjadi beberapa kitab dan tiap-tiap kitab dibagi menjadi
beberapa bab. Pengistilahan judul dalam kitab ini menggunakan istilah kitab dan
jumlah kitabnya adalah 97 kitab. Istilah kitab dibagi menjadi beberapa sub
juudul dengan istilah bab yang berjumlah 4.550 bab, yang dimulai dengan bab
bad’u al-wahy kemudian disusul kitab al-iman, kitab al-‘ilm, kitab al-wudu dan
seterusnya dengan jumlah hadits secra keseluruhan 7275 buah hadits termasuk
yang terulang atau sebanyak 4000 buah hadits tanpa pengulangan. perlu untuk
diketahui, ada sejumlah kitab yang tidak memuat bab, ada pula sejumlah bab yang
berisi banyak hadits tetapi ada pula yang hanya berisi beberapa hadits saja,
bahkan ada pula bab yang hanya berisi ayat-ayat al-qur’an tanpa disertai
hadits, bahkan adapula yang kosong tanpa isi.
Kelebihan kitab shahih bukhari adalah
terdapat pengambilan hukum fiqih, perawinya lebih terpercaya, memuat beberapa
hikmah, banyak memberikan faedah, manfaat dan pengetahuan serta hadits-hadits
dalam shahih bukhari terjamin keshahihannya karena imam bukhari mensyaratkan
bukhari perawi haruslah sezaman dan mendengar langsung dari rawi yang diambil
haditsnya.
Sedangkan kelemahan dari
kitab shahih bukhari adalah memuat hadits aisyah mengenai kasus tersihirnya
nabi yang dilakukan labib bin a’syam. Menerima hadits tentang tersihirnya nabi
jelas membahayakan prinsip kemaksuman nabi. Adapun kekurangan yang lain dari
kitab shahih bukhari adalah kitab shahih bukhari tidak memuat semua hadits
shaih sebagaimana yang diktakan oleh imam bukhari
Komentar
Posting Komentar